Adalah sebuah koin yang dibuat di Prancis pada tahun 1680.
Koin ini masih jadi topic pembicaraan pada saat ini.
OPPORTVNVS
ADEST
Gambar di atas adalah gambar dari
koin tersebut. Ada
tulisan OPPORTVNVS ADEST mengelilingi pinggiran koin tersebut. Kurang lebih
arti dari tulisan tersebut adalah “ It is here at an opportune time” atau
bahasa indonesianya “ di sinilah waktu yang tepat”. Koin ini memiliki 2 sisi.
Depan dan Belakang. Gambar yang diatas adalah sisi yang depan.
Sisi sebaliknya akan ditampilkan
pada gambar di bawah:
HÆC
PER TE AVCTA COLAM
Tulisan yang ada di sisi
sebaliknya itu adalah HÆC PER TE AVCTA COLAM artinya “Let this growth be
pleasing for your heart” atau bahasa
Indonesianya adalah “biarkan perkembangan ini menyenangkan hatimu”.
Misteri yang akan dibahas di
sini bukanlah tulisannya tapi ada pada gambar seperti UFO yang dipahat di
permukaan koin
Gambar Seperti UFO yang terlihat
melayang di koin tersebut.
Seperti sudah dijelaskan di atas
kalau koin ini dibuat di Perancis pada tahun 1680, ada yang berpendapat bahwa
gambar tersebut bukanlah UFO melainkan representasi dari Ezekiel’s Wheel.
Ezekiel’s Wheel ini sendiri adalah sebuah tulisan dalam Alkitab yang berisi
tentang “roda di dalam roda” yang dilihat oleh Ezekiel bersamaan dengan
penglihatan sosok Tuhan dan 4 mahkluk lainnya. (Maaf kalau ada kesalahan dalam
pendeskripsiannya)
Kira kira beginilah
gambarannya
OK, tadi semua itu adalah penjelasan menurut pandangan
ufologist dan dari Alkitab. Kalau dari Skeptis bilang itu adalah perisai.
Walaupun agak aneh karena jelas-jelas di koin OPPORTVNVS ADEST itu
menggambarkan sesuatu yang melayang di
langit, kita bisa melihat dengan jelas bahwa ada awan dan pohon di sana . Pendapat kalau itu
perisai sedikit aneh, bukan aneh, soalnya dari bentuk memang mirip dengan
perisai.
Jumlah koin yang ini lebih dari satu dan juga banyak yang
bergambar benda yang mirip seperti UFO ini.
Apapun yang tergambar di koin
tersebut pada abad 16 -17 telah menarik perhatian masyarakat pada saat itu.
Kita asumsikan saja kalau itu adalah sesuatu yang dianggap istimewa oleh
masyarakat Perancis pada waktu itu.
Pendapat yang mengatakan bahwa itu
adalah gambar perisai juga bisa masuk akal di koin yang satu ini:
Gamabar ini seperti perisai yang
sedang menahan panah. Tapi bisa juga itu adalah UFO yang diserang dari bawah.
Soalnya kebetulan ada juga sebuah lukisan pada tahun 1600an yang mirip dengan
gambar tersebut.
“Battesimo
di Cristo” 1710
Aert
De Gelder
(1645-1727)
Perdebatan tentang apa yang
dipahat di koin ini masih berlangsung sampai sekarang.
Kalau menurut saya gambar yang
ipahat merupakan representasi Ezekiel’s Wheel karena mayoritas Perancis dulu
masyarakatnya memeluk agama Kristen dan Katolik.
Nah, balik lagi ke para Readers ,
menurut anda gambar apakah yang dipahat pada saat itu?
Sumber : http://haritsufo.blogspot.com/2011/03/koin-opportvnvs-adest-alien-coin.html
UPDATE!!!
Menurut beberapa sumber yang telah saya baca ternyata benda yang mirip seperti UFO itu adalah sebuah perisai yang telah diyakini oleh masyarakat Roma pada saat itu menyelamatkan mereka. Kesimpulan itu saya dapatkan setelah saya membaca legenda tentang perisai yang diberikan oleh Jupiter dari langit kepada Raja Roma pada saat itu yang bernama Numa.
Informasinya bisa dilihat di bawah ini: (dalam bahasa Inggris)
iini tentang profil dari Raja Numa yang saya dapat dari Wikipedia :
UPDATE!!!
Menurut beberapa sumber yang telah saya baca ternyata benda yang mirip seperti UFO itu adalah sebuah perisai yang telah diyakini oleh masyarakat Roma pada saat itu menyelamatkan mereka. Kesimpulan itu saya dapatkan setelah saya membaca legenda tentang perisai yang diberikan oleh Jupiter dari langit kepada Raja Roma pada saat itu yang bernama Numa.
Informasinya bisa dilihat di bawah ini: (dalam bahasa Inggris)
- Many coins of this type contained mythological and allegorical scenes, and its mythology has found a literary reference that can explain the nature of the object round which is in the clouds and the earth. It may in fact represent 'Ancil, the sacred shield sent by Jupiter to the King of Rome, Numa Pompilius.The legend is told in different versions, one of Ovid ( "Fasti, Book III ) Numa Pompilio said that it would decide to question Jupiter to be disclosed the secret to defend against its attacks. Jupiter asks in exchange for a human sacrifice, but that Numa is a peaceful man refuses and fails, with puns, to deceive God. Numa fears the wrath of Jupiter, but instead of angry god laughs for the wit and the king promises him the day after the revelation of the secret. The day after Numa Pompilius convene the representatives of the districts of Rome, and at noon, as promised, here is that of lightning pierce the sky that falls from an oval shield right at his feet. The same Jupiter, throwing the shield from the sky, does not know that Rome would have nothing to fear from his enemies as long as the shield was well guarded. The king is to thank god to sacrifice a heifer and the shield door in the sanctuary of your own home, but for fear that it may be stolen, it builds by the artisan Mamurio Veturius (meaning "old Mars') eleven perfectly equal, then commanding them to be carried by I got during the annual procession on March 2.
According to Dionysius of Halicarnassus, the empire of the world was for the city that kept the 'Ancil.
Setelah kematian Romulus, terjadi masa interregnum selama satu tahun dimana 10 orang anggota senat terpilih memerintah sebagai interrex. Senat kemudian memilih Numa Pompilius, seorang Sabin, untuk menjadi raja berikutnya. Dia dipilih karena reputasinya sebagai orang yang adil dan beriman. Meskipun awalnya Numa tidak mau menerima jabatan kerajaan, ayahnya meyakinkannya untuk menerima posisi itu sebagai cara untuk melayani para dewa.
Masa pemerintahan Numa ditandai dengan perdamaian dan reformasi keagamaan. Numa membangun kuil Janus dan melakukan kesepakatan damai dengan kerajaan tetangga Roma. Numa kemudian menutup pintu kuil tersebut untuk menunjukkan keadaan damai. Numa juga banyak menetapkan dan mendirikan jabatan keagamaan di Roma, contohnya perawan vesta, Pontifex Maximus, Salii, flamine. Numa mereformasi kalender Romawi dengan menambahkan bulan Januari danFebruari sehingga totalnya menjadi 12 bulan. Numa mengatur wilayah Roma menjadi distrik-distrik untuk menciptakan aministrasi yang lebih baik, membagi-bagi tanah kepada para penduduk, dan membentuk serikat dagang. Tradisi mengatakan bahwa pada masa pemerintahan Numa perisai Jupiter jatuh dari langit, dengan masa depan Roma tertulis di atasnya. Numa memerintahkan untuk membuat sebelas salinannya, yang kemudian dipuja sebagai benda suci oleh orang Romawi. Numa memerintah selama 43 tahun dan meninggal secara alam
Komentar
Posting Komentar