Hari itu, 1 Desember 1948, jarum jam menunjuk ke pukul 06.30 waktu setempat, seorang pria berpakaian necis dan rapi ditemukan terbaring tak bernyawa di dinding laut Pantai Somerton, Adelaide, Australia. Tak ada kartu dan tanda yang menunjuk ke identitasnya, hanya rokok yang baru separuh diisap di kantongnya, sejumlah benda lain, dan yang paling menonjol, kertas yang dipilin kencang yang berada di saku tersembunyi di celananya. Kertas itu bertuliskan "Taman Shud" -- yang dalam Bahasa Persia berarti "tamat". Kertas itu ternyata adalah sobekan terakhir dari buku puisi Persia "Rubaiyat". Namun mengapa ia disembunyikan dan apa maksudnya, hingga kini belum terpecahkan. Kasus Taman Shud atau juga dikenal dengan Misteri Pria Somerton menjadi kasus paling terkemuka di masa itu. Membangkitkan beragam spekulasi tentang identitas pria itu juga penyebab kematiannya. Kasus tersebut juga membingungkan para detektif, para penyelidik amatir, dan pemecah kode selama
Misteri, keanehan, dan teka-teki dari seluruh bagian dunia terbaru selalu dibahas di sini