Langsung ke konten utama

Postingan

Ropen - Cryptid Papua

Di timur pesisir Papua Nugini terdapat serangkaian pulau yang bernama kepulauan Bismarck, Rambunzo dan Umboi adalah dua pulau kecil yang terdat di kepulauan tersebut. Kedua pulau ini disebut sebagai tempat tinggal Ropen yang jika diartikan secara bebas dari bahasa setempat memiliki arti "Setan Terbang / Demon Flyer" Ropen digambarkan seperti Seekor burung besar dengan paruh penuh dengan gigi, kaki yang berselaput, kepala dengan ekor panjang. Deskripsi ini cocok dengan mahluk yang sudah punah, Rhamphornycus, Pterosaurus dengan rentang sayap antara 3-4 kaki. Tak lama setelah perang dunia II usai, para misionaris mulai menjelajah hutan-hutan dan tempat terpencil di Papua Nugini, penampakan dan pemberitaan mengenai Ropen mulai beredar, beberapa penampakan bahkan menyatakan bahwa rentang sayap Ropen ada yang berukuran hingga 24 kaki, Namun mungkin penampakan tersebut dalah sesuatu kekeliruan untuk menganggap objek berukuran lebih besar tersebut adalah Ropen yang seringkali disamak

The Phaistos Disk

Sebuah artefak kuno yang terbuat dari tanah liat, berbentuk bulat tipis(menyerupai disk/cd), memiliki ukiran-ukiran yang diperkirakan memiliki makna-makna serta pesan-pesan misterius yang tersembunyi, itulah Phaistos Disc. Kontroversi muncul ketika seseorang mengklaim bahwa penemuan artefak ini adalah sebuah rekayasa. Benarkah demikian .... ? Sebelum membahas lebih jauh mengenai Phaistos Disc ini saya ingin memperkenalkan siapa yang menemukan artefak ini. Phaistos Disc ditemukan di pantai selatan Crete, oleh seorang arkeolog berkebangsaan Italia bernama Luigi Pernier . Luigi Pernier   Pernier berasal dari keluarga kaya Giuseppe, ayahnya adalah seorang tuan tanah kaya keturunan Perancis dan ibunya Agnese Romanini berasal dari keluarga aristokrat. Dia mengikuti Ginnasio Liceo "Ennio Quirino Visconti" sebelum lulus di Universitas Roma pada 1897, dengan Rodolfo Lanciani sebagai atasannya.  Dia termasuk salah satu spesialis di Scula Archeolo