Langsung ke konten utama

J'Ba Fofi - Laba-Laba Raksasa

Hutan di Afrika memang penuh misteri, selain ada Mokele-mbembe yang legendaris itu ternyata ada juga makhluk misterius yang berukuran lebih kecil bila dibandingkan. Makhluk itu adalah laba-laba raksasa, penduduk setempat menyebutnya J'Ba Fofi. Orang sering mengidentifikasikan laba-laba raksasa biasanya dengan seukuran telapak tangan orang dewasa atau lebih, tapi J'Ba Fofi lebih dari itu, panjang tubuhnya dikatakan sekitar 5 kaki. Dari informasi penduduk, J'Ba Fofi hidup di berbagai daerah afrika seperti Kongo dan Kamerun.



Diinformasikan oleh beberapa cryptozoologist bahwa J'Ba fofi membuat jaring raksasa seperti Laba-laba Pintu perangkap. Dari beberapa cerita, menjelaskan laba-laba ini menggali tanah disekitar akar pohon, dan membuat jaring tak terlihat diantara sarangnya dan pohon terdekat. Diperkirakan anak mereka berwarna kuning dan memiliki perut berwarna ungu. Tubuhnya menjadi lebih gelap ketika dewasa.

Beberapa pertemuan dengan makhluk ini juga terjadi. Saat tahun 1938, di kongo Reginald dan Margurite Lloyd sedang mengendarai truk di sebuah jalan. Mereka kira itu adalah monyet tapi ternyata itu adalah laba-laba Raksasa sebesar 5 kaki. Laba-laba ini memangsa antelope, burung dan lainnya, dikatakan berbahaya tapi tidak terlalu beracun. Dulu katanya laba-laba ini ada banyak tapi jumlahnya mulai menipis karena kerusakan hutan. Ketua suku Baka, Timbo mengatakan kalau laba-laba itu membuat sarangnya dibelakang desa pada November 2000.

Berdasarkan pengalaman Cryptozoologist William J. Gibbons dia mengatakan "Pada ekspedisi ketiga ke Ekuatorial Afrika ini, aku mengambil kesempatan untuk menanyakan pada orang pygmy mengenai laba-laba raksasa. Ternyata mereka tahu! Mereka membicarakan J'Ba Fofi yang berarti laba-laba raksasa. Mereka mendeskripsikan makhluk itu bertubuh coklat tapi memiliki perut ungu. Mereka tumbuh hingga panjang kaki mencapai 5 kaki. Mereka membuat sarang berbentuk rumah pygmy dan memintal jaring berbentuk lingkaran diantara 2 pohon.

Tidakkah aneh? disana ada 2 penjelasan, yang pertama deskripsi laba-laba pintu jebakan dan yang kedua adalah mirip tarantula. Dari penjelasan diatas, aneh sekali, laba-laba pintu jebakan memang membuat lubang di tanah tapi dari pertemuan Reginald Lloyd dengan laba-laba itu menyatakan hal berbeda. Laba-laba yang dilihat mirip tarantula dan melompat!
Sedangkan laba-laba pintu jebakan tidak seperti itu. Jika digabungkan dengan pernyataan kedua dari suku Baka, laba-laba J'ba Fofi memang bukan laba-laba pintu jebakan melainkan laba-laba raksasa biasa karena membuat jaring diantara pohon. (Foto laba - laba pintu jebakan (Atas))


Ditambah lagi penjelasan suku Baka mengenai jaring. Kata mereka jaringnya berbentuk mirip rumah pygmy yaitu berbentuk kerucut tumpul. Laba - laba yang membuat sarang persis kerucut sepertinya tidak ada tapi bila disesuaikan dengan pepohonan sekitar bisa membentuk bentuk yang hampir mirip kerucut.

Dari sini muncul keanehan lagi, laba-laba itu berperut ungu dan membuat sarang kerucut, berarti dia tidak membuat lubang. Ini sama saja dengan kedua pernyataan barusan bertentangan apabila si ungu itu benar-benar laba-laba pintu jebakan.
Biarpun ada tarantula berperut ungu, tapi tetap saja tarantula tidak membuat jaring. Dari cerita tentang Reginald Lloyd, laba-laba pelompat memang mirip tarantula, jadi apakah J'Ba Fofi adalah tarantula?

Selain J'Ba Fofi di afrika, ternyata penampakan laba-laba raksasa juga terjadi di daerah lain. Pada tahn 1942 di Papua nugini, seorang tentara Australia di jalan kokoda (Jalan setapak) melihat laba-laba seukuran anak anjing yang tinggal di jaring sebesar 10 sampai 15 kaki. Tubuhnya kekar, hitam dan berbulu seperti tarantula.

Penampakan lain juga terjadi di Kamboja , pasukan beret hijau yang sedang bertugas mendengar sesuatu di semak dia mengira itu adalah tentara viet cong dan langsung bersiap dalam posisi menyerang, ternyata itu adalah laba-laba sebesar roda ATV. Laba-laba itu kemudian menghilang.

Nah, sebenarnya laba-laba apakah ini? Apa laba-laba mutasi? tapi saya rasa kurang mungkin karena hutan ini belum terjamah banyak oleh manusia. Berbagai pernyataan dan penampakan yang nyatanya bertentangan menimbulkan pernyataan bahwa "Ada Banyak Spesies Laba - Laba raksasa di Afrika" pernyataan ini dilihat dari perbedaan pernyataan di atas.Misteri ini menambah kemisteriusannya dunia kita akan Benarkah ada Laba-laba Raksasa di Afrika? yang biasa disebut J'Ba Fofi?

Sumber : http://jelixxix-mysteryxx.blogspot.com/2011/04/jba-fofi-sang-laba-laba-raksasa.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teka Teki dari Sherlock Holmes yang Belum Terpecahkan

Sherlock Holmes punya masalah nih.. ada sebuah brankas bekas peninggalan neneknya ditemukan digudang bawah rumah. Pada brankas itu terdapat 5 digit kombinasi beserta ukiran kode petunjuk membuka brankas tersebut : 1. Angka ke lima di tambah angka ke tiga sama dengan empat belas 2. Angka ke empat lebih besar satu angka dari angka ke dua 3. Angka pertama lebih kecil satu angka dari dua kali angka ke dua 4. Angka ke dua di tambah angka ke tiga sama dengan sepuluh 5. Jumlah keseluruhan angka tersebut sama dengan tiga puluh Adakah yang bisa membantu Sherlock Holmes mendapatkan kombinasi kelima angka tersebut ?

Misteri Suara Terompet di Langit

Pada tanggal 11 Agustus 2011, di Kiev, Ukrainia, suara keras terdengar membahana di langit. Suara yang terdengar mirip terompet tersebut segera menjadi viral yang kemudian memunculkan semakin banyak laporan dari seluruh dunia mengenai suara terompet langit yang misterius ini. Apakah kita sedang mendengar bunyi sangkakala terakhir yang menandakan berakhirnya dunia ini? Empat tahun yang lalu, tidak ada yang menaruh perhatian kepada video Kiev. Terima kasih untuk Youtube dan media mainstream, sekarang kita mendapatkan diskusi hangat tentang sangkakala akhir zaman. Kalian bisa melihat videonya disini: Sebelum kita masuk ke soal Kiev, ada baiknya kita mengenal beberapa istilah yang berkaitan dengan fenomena suara-suara aneh semacam ini.

Misteri Lempengan Tjipetir

Tjipetir Mystery Solved! Heboh Misteri Ditemukannya Lempengan Bertuliskan “Tjipetir” di Pantai Seantero Eropa Tjipetir was the name of a plantation in West Java, west of Bandung. As of 2014, marine debris consisting of blocks of what appears to be gutta-percha with the word “TJIPETIR” on them has been found on beaches throughout Europe. They are believed to be coming from one or more sunken ships. The wreck of the RMS Titanic and the wreck of Miyazaki Maru have both been put forward as potential sources of the blocks. Suatu hari di musim panas 2012, Tracey Williams sedang menemani anjingnya jalan-jalan di pantai dekat rumahnya di  Newquay, Cornwall, Inggris. Perempuan itu melihat benda persegi hitam, mirip talenan, di antara gundukan pasir.