Sebuah website bernama Weekly Word News mengungkapkan penemuan yang sangat mengejutkan tentang kaum yang hidup 20 mil di bawah tanah yakni Mole People. Kaum ini baru diketahui dengan menggunakan terowongan rahasia milik USA. Mole People ini telah ditemukan oleh saintis NASA yang menggali jauh ke dalam Bumi. NASA juga mencoba untuk menyembunyikan tentang kaum ini dari publik.
Berita ini berasal dari seorang pekerja NASA yang tidak mau disebut namanya. Dia mempublikasikan gambar-gambar dan informasi mengenai kaum ini. Menurut pekerja NASA tersebut, berita tentang kaum ini terlalu besar untuk disimpan. Dia juga mengatakan bahwa Mole People ini tampak ramah, tetapi mereka sangat primitif dan sangat susah untuk berkomunikasi dengan mereka karena mereka tidak bisa berbahasa inggris.
Mole People ini memiliki kesamaan dengan manusia yaitu berjalan dengan dua kaki. Tetapi, mereka lebih tinggi dari manusia yaitu setinggi 8 sampai 10 kaki. Jari mereka seperti kuku binatang yang dirancang untuk menggali. Kulit mereka juga sangat kuat karena untuk menahan panas di bawah bumi. Tentunya mereka mempunyai otot yang besar karena menggali sehingga mereka dapat bertindak ganas. Mereka juga sepertinya pernah berkomunikasi dengan kaum manusia pada jaman dahulu karena bahasa yang mereka pakai hampir sama dengan dialek Navajo Lama.
Kekuatan mereka lebih besar 5 kali lipat dari manusia biasa. Ini dibuktikan pada saat ada seorang anggota ekspedisi yang menyalakan rokok di depan Mole People. Kaum ini menganggapnya sebagai ancaman dan langsung menyerang anggota itu. Untungnya anggota ekspedisi itu selamat dan dapat bertahan hidup.
Sebenarnya Mole People ini amat berminat dengan kehidupan di atas bumi. Mereka sangat menyukai buah-buahan segar. Karena pada saat ekspedisi ada pekerja NASA itu memberikan anggur kepada kaum tersebut dan mereka sangat bergembira tetapi mereka tidak bisa menanam buah sendiri karena kondisi mereka yang dibawah muka bumi. NASA sangat ingin tahu tentang kaum Mole People ini lebih lanjut seperti apa yang mereka makan, bagaimana mereka tinggal dan juga yang paling penting apa hubungan mereka dengan kaum manusia. NASA juga mengira bahwa mereka mungkin saja Yeti, makhluk luar angkasa, atau orang yang selamat dari Atlantis yang hilang.
Apakah kaum itu merupakan musuh yang suka berperang atau kaum yang ramah yang bisa diajak bekerjasama? Lalu bagaimana dengan NASA yang misi asalnya adalah meneliti ruang angkasa tapi malah menemukan kaum yang hidup di dalam bumi? Menurut juru bicara White House NASA berjumpa dengan Mole People pada bulan Agustus ketika sedang melakukan proyek rahasia bernama Operation Mole Hole yang dipercaya merupakan operasi untuk memata-matai China melalui "teknologi bawah tanah".
Sejauh yang telah diketahui, NASA telah menemukan pintu ke dunia bawah tanah di sekitar Washington State's Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan gua-gua yang bertebaran di sekitar barat daya US.
Komentar
Posting Komentar