Langsung ke konten utama

Antikythera Mechanism


http://apod.nasa.gov/apod/image/0612/antikythera_wikipedia_big.jpg

Para ilmuwan yang berasal dari Universitas Cardiff, telah memimpin sebuah team tingkat dunia di dalam meneliti rahasia yang terdapat pada sebuah kalkulator astronomi pra sejarah berumur dua ribu tahun.

Dr. Tony Freeth dari Universitas Matematika dan Prof. Mike Edmunds dari Universitas Fisika Astronomi yang pertama kali mengetahui "Antikythera Mechanism", yakni kalkulator astronomi pada abad kedua sebelum masehi. Sekarang mereka percaya telah menemukan rahasia misteri, mengenai bagaimana hal ini bekerja.

Para penyelam yang mengeksplorasi sebuah kapal karam di pulau Antikythera yang tenggelam pada abad ke-20, telah membawa potongan kayu patah dan kotak perunggu yang berisi tuas-tuas penggerak.

Sejak saat itu, para ilmuwan berusaha merekonstruksinya kembali. Setiap peneliti saling berlomba untuk memaparkan teori yang lebih baik dari penjelasan peneliti sebelumnya tentang penemuan pra sejarah ini.

http://www.age-of-the-sage.org/archaeology/antikythera_mechanism_remains.jpg

Penelitian yang mendetail dari mekanisme tuas menunjukkan, bahwa alat tersebut mampu melakukan penghitungan astronomi secara luar biasa tepatnya. Kalkulator ini mampu melacak jejak bulan dan matahari pada rasi bintang, penghitungan gerhana secara tepat, pergerakan orbit bulan yang tidak umum, serta posisi planet.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa teknologi Yunani kuno telah maju–jauh melampaui perkiraan. Tidak ada peradaban yang mampu menciptakan suatu benda yang begitu rumit semacam ini dalam ribuan tahun yang lalu.

Professor Edmund berkata,“Alat ini luar biasa, hanya satu-satunya. Disainnya indah, perhitungan astronominya juga luar biasa tepat. Siapapun bisa ternganga bila menyaksikannya, alat ini telah diciptakan dengan penuh ketelitian.”

Tim peneliti terdiri dari ilmuwan dari Universitas Cardiff, ilmuwan museum Arkeologi Athena, dan Universitas Athena serta Thessaloniki, didukung dana dari Leverhulma Trust.

http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/42325000/jpg/_42325395_back_gears203250.jpg

Para peneliti telah sangat dibantu oleh Hertfordshire X-Tex yang telah mengembangkan teknologi komputer X Ray yang sangat hebat untuk membantu mempelajari fragmen dari mesin tersebut.

Komputer raksasa Hewlett-Packard juga ikut membantu menyediakan teknologi pencitraan untuk menampilkan permukaan mesin secara detail. Mekanisme alat ini tersusun kembali dari 70 bagian, dan secara tepat dipasang seperti kondisi awalnya.

Menyusun ulang alat ini sangatlah sulit, sebuah proses yang menguras tenaga puluhan kalangan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, yaitu astronom, ahli matematika, ahli komputer, analis, serta ahli konservasi.

Setelah memperkenalkan alat ini pada konfrensi internasional 2 hari di Athena dan jurnal Nature, para peneliti berharap untuk menciptakan model komputer tentang bagaimana mesin ini bekerja, dan replikanya yang dapat bekerja seperti aslinya.

http://www.crystalinks.com/antikythera708.jpg

Para peneliti masih tidak dapat memastikan, sejauh apa teknologi Antikythera Mechanism, kalkulator astronomi pra sejarah ini, berkembang luas di Yunani kuno pada masa itu.

Professor Edmund berkata, “Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi saya, apa lagi yang mereka ciptakan saat itu? Dalam konteks historis, saya dapat mengatakan : alat ini jauh lebih bernilai daripada lukisan Monalisa.


Dengan demikian, dari beberapa penemuan arkeologi yang ada saat ini, dapat dinilai satu per satu, bahwasannya dulu pada zaman pra sejarah, teknologi dan peradabannya, memiliki tingkatan yang tinggi yang tidak kalah hebatnya dengan masa kini, bahkan bisa jadi lebih tinggi lagi dari yang diperkirakan


Sumber : http://siradel.blogspot.com/2010/10/antikythera-mechanism-kalkulator.html#ixzz362ZF8msr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teka Teki dari Sherlock Holmes yang Belum Terpecahkan

Sherlock Holmes punya masalah nih.. ada sebuah brankas bekas peninggalan neneknya ditemukan digudang bawah rumah. Pada brankas itu terdapat 5 digit kombinasi beserta ukiran kode petunjuk membuka brankas tersebut : 1. Angka ke lima di tambah angka ke tiga sama dengan empat belas 2. Angka ke empat lebih besar satu angka dari angka ke dua 3. Angka pertama lebih kecil satu angka dari dua kali angka ke dua 4. Angka ke dua di tambah angka ke tiga sama dengan sepuluh 5. Jumlah keseluruhan angka tersebut sama dengan tiga puluh Adakah yang bisa membantu Sherlock Holmes mendapatkan kombinasi kelima angka tersebut ?

Misteri Suara Terompet di Langit

Pada tanggal 11 Agustus 2011, di Kiev, Ukrainia, suara keras terdengar membahana di langit. Suara yang terdengar mirip terompet tersebut segera menjadi viral yang kemudian memunculkan semakin banyak laporan dari seluruh dunia mengenai suara terompet langit yang misterius ini. Apakah kita sedang mendengar bunyi sangkakala terakhir yang menandakan berakhirnya dunia ini? Empat tahun yang lalu, tidak ada yang menaruh perhatian kepada video Kiev. Terima kasih untuk Youtube dan media mainstream, sekarang kita mendapatkan diskusi hangat tentang sangkakala akhir zaman. Kalian bisa melihat videonya disini: Sebelum kita masuk ke soal Kiev, ada baiknya kita mengenal beberapa istilah yang berkaitan dengan fenomena suara-suara aneh semacam ini.

Misteri Lempengan Tjipetir

Tjipetir Mystery Solved! Heboh Misteri Ditemukannya Lempengan Bertuliskan “Tjipetir” di Pantai Seantero Eropa Tjipetir was the name of a plantation in West Java, west of Bandung. As of 2014, marine debris consisting of blocks of what appears to be gutta-percha with the word “TJIPETIR” on them has been found on beaches throughout Europe. They are believed to be coming from one or more sunken ships. The wreck of the RMS Titanic and the wreck of Miyazaki Maru have both been put forward as potential sources of the blocks. Suatu hari di musim panas 2012, Tracey Williams sedang menemani anjingnya jalan-jalan di pantai dekat rumahnya di  Newquay, Cornwall, Inggris. Perempuan itu melihat benda persegi hitam, mirip talenan, di antara gundukan pasir.